Voter pour Mencetak Sawah :
Voter pour Mencetak Sawah :
Kubaca koran pagi sambil ngopi
Ada kabar menarik hati
Konglomerat akan mencetak sawah
Di atas tanah milik siapa
Aku jadi berfikir
Untuk apa berupaya membuat sawah
Sebab tanah ini tak lagi berkah
Tak lagi . . . . . ramah
Semua kan sia-sia
Karena kami tak lagi makan nasi
Dari bumi pertiwi ini
Dari keringat pak tani
Tanah-tanah suburmu sudah menjadi ranjang industri
Menjadi ayunan ambisi-ambisi
Demi gengsi demi aksi
Untuk apa sawah-sawah
Pak taniku sudah pergi
Menjadi pejalan kaki
Yang . . . . . . . sepi
-Rahman Tardjana-
Aucun commentaire sur Mencetak Sawah pour l'instant...
- Buku Ini Aku Pinjam - 12 vue(s)
- Mimpi Yang Terbeli - 2 vue(s)
- Engkau Tetap Sahabatku - 13 vue(s)
- Coretan Dinding - 1 vue(s)
- Dalbo - 1 vue(s)
- 1910 - 1 vue(s)
- Hura Hura Huru Hara - 1 vue(s)
- Aku Bosan - 2 vue(s)
- Kwek Kwek Kwek - 14 vue(s)
- Dimata Air Tidak Ada Air Mata - 1 vue(s)
- Balada Orang Orang Pedalaman - 1 vue(s)
- Hua Ha Ha - 2 vue(s)
- Ibu - 1 vue(s)
- Potret - 1 vue(s)
- Karena Kau Bunda Kami - 1 vue(s)
- Aku Disini - 1 vue(s)
- Pesawat Tempurku - 1 vue(s)
- Hadapi Saja - 2 vue(s)
- Ikrar - 10 vue(s)
- Antara Aku Kau Dan Bekas Pacarmu - 4 vue(s)